RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan
Pendidikan : SD
Mata
Pelajaran : Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti
Kelas/
Semester : I (Satu) / II (Dua)
Materi
Pokok : Kabar Malaikat kepada
Maria
Alokasi
Waktu : 2 x 35 menit
KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli dan percaya
Diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga serta cinta tanah air
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual
dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, mahluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang di jumpai di
rumah, di sekolah dan teman bermain
KI 4 : Menyajikan
pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan
kritis dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan perilaku anak
bermain dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR
1. Bersyukur
mengenal kisah kelahiran Yesus sebagai wujud kasih Allah yang mahabaik dan
memelihara
2. Mengenal
diri lewat keterlibatan dalam lingkungannya
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu:
1. Merumuskan
isi pesan Malaikat Gabriel kepada Maria
2. Menjelaskan
sikap Maria ketika menerima kabar gembira dari malaikat Gabriel
3. Mehafalkan
doa “SalamMaria”
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
1.1 Merumuskan
isi pesan Malaikat Gabriel kepada Maria
1.2 Menjelaskan
sikap Maria ketika menerima kabar gembira dari malaikat Gabriel
1.3 Mehafalkan
doa “Salam Maria”
PENDEKATAN
Pendekatan
Kateketis dan pendekatan saintifik
METODE
1. Mandiri
2. Dialog
Partisifatip
3. Cerita
4. Refleksi
BAHAN KAJIAN
1. Penjelasan
isi pesan kabar Malaikat Gabriel kepada Maria
2. Sikap
ketika menerima kabar gembira
SUMBER BELAJAR
1. Buku
Siswa “Yesus Sahabatku”
2. Cerita
“Maria Mendapat Kabar Baik”
3. Pengalaman
Siswa
SARANA
1. Gambar
anak bergembira karena naik kelas
PEMIKIRAN DASAR
Semua orang pasti akan bergembira
ketika mendapat kabar yang baik, misalnya anak-anak yang mendapat nilai bagus,
mendapat hadiah, naik kelas, pasti akan sangat gembira mendapat kabar tersebut.
Sama seperti bunda Maria, maria mendapat kabar gembira dari malaikat Gabriel
yang akan mengandung dan dinamai Yesus, berita yang disampaikan malaikat itu
kepada Maria adalah berita yang luar biasa. Itulah kabar gembira, bukan saja
untuk Maria, tetapi untuk semua manusia. Manusia akan mendapat seorang penolong, yang akan membebaskan
manusia dari kejahatan dan dosa. Dialah Yesus, juruslamat kita. Allah
memberikan anak-Nya Yesus kepada kita karena Ia mengasihi kita semua.
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
DOA
PEMBUKA
Guru
mengajak siswa masuk dalam suasana hening untuk berdoa
DOA
Allah yang maha baik, kami bersyukur atas
penyelenggaraan-Mu Engkau menciptakan semua baik adanya. Termasuk diri-Mu kami
yang kau ciptakan begitu indah dan sempurna. Ya Allah, pada saat ini kami belajar
kabar malaikat kepada maria. Dengan demikian Engkau yang menyertai kami hingga
akhir pelajaran kami nanti nya. Amin.
LANGKAH
PERTAMA
Mengenal
kabar gembira
a. Kabar
gembira
Semua
orang pasti akan bergembira ketika mendapat kabar yang baik, misalnya anak-anak
yang mendapat nilai bagus, mendapat hadiah, naik kelas, pasti akan sangat gembira
mendapat kabar tersebut dan harus selalu bersyukur karena mendapat kabar
gembira.
Guru memberi pertanyaan
Tanya Jawab
1. Apakah
kamu pernah mendapat kabar gembira?
2. Kabar
apakah itu?
3. Apakah
kamu pernah mendapat nilai bagus dari guru?
4. Bagaimana
perasaanmu
LANGKAH
KEDUA: menyebutkan
Guru
menjelaskan sikap maria mendapat kabar gembira dari malaikat Gabriel
Maria yang seorang gadis sederhana
dipercayakan Allah untuk mengandung seorang juruslamat yaitu Yesus untuk
menjadi penolong dan membebaskan manusia dari kejahatan dan dosa. Sikap maria
pada saat menerima kabar dari malaikat Gabriel sangat terkejut dan takut,
tetapi karena telah dijelaskan malaikat Gabriel akhirnya Maria menerima kabar
tersebut dan mengatakan “aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut
perkataanmu”
Tugas
Mandiri
Guru
meminta siswa untuk menulis apa-apa saja kabar gembira yang pernah mereka
rasakan.
LANGKAH
KETIGA: menjelaskan pandangan kitab suci tentang kabar baik
Baca dan simaklah kutipan kitab suci
berikut
Maria
mendapat kabar baik
Lukas
1:26-38
DISKUSI
1. Siapa
nama malaikat yang mengunjungi maria?
2. Kabar
apa yang disampaikan malaikat itu?
3. Apa
jawaban maria kepada malaikt itu?
RANGKUMAN
Setiap manusia itu pasti pernah mendapat kabar baik,
tak ada satu orang pun yang tidak pernah mendapat kabar baik. misalnya
anak-anak yang mendapat nilai bagus, mendapat hadiah, naik kelas, pasti akan
sangat gembira mendapat kabar tersebut. Sama seperti bunda Maria, maria
mendapat kabar gembira dari malaikat Gabriel yang akan mengandung dan dinamai
Yesus, berita yang disampaikan malaikat itu kepada Maria adalah berita yang
luar biasa. Itulah kabar gembira, bukan saja untuk Maria, tetapi untuk semua
manusia. Manusia akan mendapat seorang
penolong, yang akan membebaskan manusia dari kejahatan dan dosa. Dialah Yesus,
juruslamat kita. Allah memberikan anak-Nya Yesus kepada kita karena Ia
mengasihi kita semua.
REFLEKSI
DAN AKSI
a. Refleksi
Buatlah doa syukur karena dapat
merasakan menerima kabar baik.
b. Aksi
Warnailah gambar Maria menerima kabar
Malaikat Gabriel
PENUTUP
DOA
Salam Maria penuh rahmat Tuhan
sertamu, terpujilah Engkau diantara wanita dan terpujilah buah tubuh-Mu Yesus.
Santa Maria bunda Allah doakanlah
kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati. Amin.
PENILAIAN
1.
Sikap
Spiritual
a. Teknik : Penilaian Diri
b. Bentuk
Instrumen : Lembar Penilaian Diri
Kisi-kisi
:
No.
|
Sikap/nilai
|
Butir instrument
|
1.
|
Kagum akan Maria
|
1
|
2.
|
Bangga akan sikap maria
|
2
|
3.
|
Mengembangkan kemampuan/bakat
sebagai kabar gembira dalam diri
|
3
|
4.
|
Mensyukuri karunia Tuhan
|
4
|
5.
|
Ikut serta dalam mewujudkan dan
mengembangkan kemampuan diri dengan meneladani maria
|
5
|
Instrument
: Lihat Lampiran
2. Sikap Sosial
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk
Instrumen : Lembar
Observasi
Kisi-kisi
:
No.
|
Sikap/Nilai
|
Butir
instrument
|
1.
|
Bersikap
rendah hati
|
1
|
2.
|
Hormat
terhadap sesama dan menghargai pendapat sesama
|
2
|
3.
|
Bertanggung
jawab terhadap diri sendiri dengan apa yang telah diberi Tuhan dalam diri
|
3
|
Instrumen
: Lihat Lampiran
3. Pengetahuan
a. Teknik : Tertulis
b. Bentuk
Instrumen : Uraian
Kisi-kisi
:
No.
|
Indikator
|
Butir
Instrumen
|
1.
|
3.2.2
Merumuskan isi pesan Malaikat Gabriel kepada Maria
|
2
|
2.
|
3.2.3
Menjelaskan sikap Maria ketika menerima kabar gembira dari malaikat Gabriel
|
4
|
3.
|
3.2.4
Mehafalkan doa “Salam Maria”
|
4
|
4.Keterampilan
a. Teknik : Membuat Karya
Tulis
b. Bentuk
Instrumen :
Menyusun Doa Tertulis
Kisi-kisi
:
No.
|
Sikap/Nilai
|
Butir Instrumen
|
1.
|
4.2.2
Melakukan tindakan
yang sama seperti dilakukan Maria pada saat menerima kabar gembira
4.2.3
Menggunakan kemampuan
dalam dirinya untuk mengembangkan pribadinya
4.2.4
Menyusun doa yang
mengungkapkan rasa syukur karena dapat menerima kabar gembira
|
1-4
|
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru
Mata Pelajaran
Mangara Samosir, S.Pd. Mastiram Ginting,
S.Ag.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan
Pendidikan : SD
Mata
Pelajaran : Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti
Kelas/
Semester : I (Satu) / II (Dua)
Materi
Pokok : Kelahiran Yesus
Alokasi
Waktu : 2 x 35 menit
KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru dan tetangga serta cinta tanah air
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual
dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, mahluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang di jumpai di
rumah, di sekolah dan teman bermain
KI 4: Menyajikan
pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan
kritis dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan perilaku anak
bermain dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR
1. Bersyukur
mengenal kisah kelahiran Yesus sebagai penolong dan membebaskan dosa manusia
2. Mengenal
diri lewat kisah kelahiran Yesus sebagai wujud kasih Allah yang Mahabaik dan
memelihara
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu:
1. Menyebutkan
tempat dan waktu kelahiran Yesus
2. Menyebutkan
nama dan waktu perayaan kelahiran Yesus dalam Gereja sekarang
3. Menjelaskan
makna kelahiran Yesus bagi manusia sekarang
4. Menyanyikan
salah satu lagu bertema natal
5. Mewarnai
gambar cerita kelahiran Yesus
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
1.1 Menyebutkan
tempat dan waktu kelahiran Yesus
1.2 Menyebutkan
nama dan waktu perayaan kelahiran Yesus dalam Gereja sekarang
1.3 Menjelaskan
makna kelahiran Yesus bagi manusia sekarang
PENDEKATAN
Pendekatan
Kateketis dan pendekatan saintifik
METODE
1. Mandiri
2. Dialog
Partisifatip
3. Cerita
4. Refleksi
BAHAN KAJIAN
1. Penjelasan
isi pesan kabar Malaikat Gabriel kepada Maria
2. Penjelasan
tempat dan waktu kelahiran Yesus
3. Penjelasan
makna kelahiran Yesus dalam Gereja sekarang
SUMBER BELAJAR
1. Buku
Siswa “Yesus Sahabatku”
2. Cerita
“Kelahiran Yesus”
3. Pengalaman
Siswa
SARANA
1. Gambar
kelahiran Yesus Kristus di kandang domba
PEMIKIRAN DASAR
Semua
orang pasti akan bergembira ketika mendapat kabar yang baik, misalnya anak-anak
yang mendapat nilai bagus, mendapat hadiah, naik kelas, dan juga mendapat kabar
kelahiran pasti akan sangat gembira mendapat kabar tersebut. Tetapi berbeda
dengan Yesus, Ia di lahirkan di sebuah kandang domba tidak di rumah sakit atau
rumahnya sendiri. di sini kita bisa melihat bahwa Yesus berperan sebagai
manusia yang hidup dalam kesederhanaan.
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
DOA
PEMBUKA
Guru
mengajak siswa masuk dalam suasana hening untuk berdoa
DOA
Allah
yang maha baik, kami bersyukur atas penyelenggaraan-Mu Engkau menciptakan semua
baik adanya. Termasuk diri-Mu kami yang kau ciptakan begitu indah dan sempurna.
Ya Allah, pada saat ini kami belajar kelahiran Yesus. Dengan demikian sertailah
kami hingga akhir pelajaran kami nanti nya. Amin.
LANGKAH
PERTAMA
Mengenal
isi pesan kabar Malaikat Gabriel kepada Maria
Maria yang seorang gadis sederhana
dipercayakan Allah untuk mengandung seorang juruslamat yaitu Yesus untuk
menjadi penolong dan membebaskan manusia dari kejahatan dan dosa. Sikap maria
pada saat menerima kabar dari malaikat Gabriel sangat terkejut dan takut,
tetapi karena telah dijelaskan malaikat Gabriel akhirnya Maria menerima kabar
tersebut dan mengatakan “aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut
perkataanmu”
Guru
Memberi Pertanyaan
1. Siapa
nama malaikat yang mengunjungi maria?
2. Bagaimana
sikap maria pada saat malaikat datang membawa kabar kepada Maria?
LANGKAH
KEDUA: menyebutkan
Mengenal
tempat dan kelahiran Yesus
Di zaman yang sekarang ini pada saat
anak yang akan lahir, ibunya akan melahirkan di rumah sakit tetapi berbeda
dengan Yesus. Maria dan Yusuf tinggal di Nazaret, tetapi karena kandungan Maria
semakin besar Yusuf dan Maria harus pergi ke Betlehem dan mendaftarkan diri
sebagi penduduk disana sesuai perintah kaisar agustus. Di betlehem maria yang
akan melahirkan, yusuf terpaksa harus mencari tempat penginapan, namun karena
tempat penginapan untunglah ada seorang yang menawarkan tempat tetapi bukan
sebuah rumah ataupun kamar melainkan kandang domba. Di sini kita bisa melihat
bahwa Yesus berperan sebagai manusia yang hidup dalam kesederhanaan.
Tugas Mandiri
Guru
meminta siswa untuk mewarnai gambar Yesus yang lahir di kandang domba yang
telah disediakan guru.
LANGKAH
KETIGA: menjelaskan kutipan kitab suci tentang kelahiran Yesus
Baca dan simaklah kutipan kitab suci
berikut
Kelahiran
Yesus
Lukas
2:1-20
DISKUSI
1. Di
kota mana Yesus dilahirkan?
2. Di
tempat manakah maria melahirkan Yesus?
3. Disebut
hari apakah peringatana hari kelahiran Yesus?
RANGKUMAN
Semua
orang pasti akan bergembira ketika mendapat kabar yang baik, misalnya anak-anak
yang mendapat nilai bagus, mendapat hadiah, naik kelas, dan juga mendapat kabar
kelahiran pasti akan sangat gembira mendapat kabar tersebut. Tetapi berbeda
dengan Yesus, Ia di lahirkan di sebuah kandang domba tidak di rumah sakit atau
rumahnya sendiri.
Setiap tahun gereja merayakan natal
sebagai tanda kelahiran Yesus Kristus. Natal dirayakan setiap tanggal 25
desember. Yesus tidak hanya lahir di kandang domba, tetapi di dalam hati kita
masing-masing. Maka kita harus merayakannya dengan penuh hikmat dan syukur.
REFLEKSI
DAN AKSI
a. Refleksi
Buatlah doa
syukur karena dapat meraskan hari lahirnya Yesus Kristus atau natal.
b. Aksi
Warnailah gambar
kelahiran Yesus di kandang domba
PENUTUP
DOA
Doa spontan yang dibawakan guru
PENILAIAN
1.
Sikap
Spiritual
a. Teknik : Penilaian Diri
b.
Bentuk Instrumen :
Lembar Penilaian Diri
Kisi-kisi
:
No.
|
Sikap/nilai
|
Butir instrument
|
1.
|
Kagum akan Maria
|
1
|
2.
|
Bangga akan sikap maria
|
2
|
3.
|
Mengembangkan kemampuan/bakat
sebagai kabar gembira dalam diri
|
3
|
4.
|
Mensyukuri karunia Tuhan
|
4
|
5.
|
Ikut serta dalam mewujudkan dan
mengembangkan kemampuan diri dengan meneladani maria
|
5
|
Instrument
: Lihat Lampiran
2.
Sikap Sosial
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk
Instrumen : Lembar
Observasi
Kisi-kisi
:
No.
|
Sikap/Nilai
|
Butir
instrument
|
1.
|
Bersikap
rendah hati
|
1
|
2.
|
Hormat
terhadap sesama dan menghargai pendapat sesama
|
2
|
3.
|
Bertanggung
jawab terhadap diri sendiri dengan apa yang telah diberi Tuhan dalam diri
|
3
|
Instrumen
: Lihat Lampiran
3. Pengetahuan
a. Teknik : Tertulis
b.
Bentuk Instrumen :
uraian
Kisi-kisi
:
No.
|
Indikator
|
Butir
Instrumen
|
1.
|
3.2.2
Menyebutkan tempat dan waktu kelahiran Yesus
|
2
|
2.
|
3.2.3
Menyebutkan nama dan waktu perayaan kelahiran Yesus dalam Gereja sekarang
|
4
|
3.
|
3.2.4
Menjelaskan makna kelahiran Yesus bagi manusia sekarang
|
4
|
4.Keterampilan
a. Teknik : Membuat Karya Tulis
b. Bentuk
Instrumen :
Menyusun Doa Tertulis
Kisi-kisi
:
No.
|
Sikap/Nilai
|
Butir Instrumen
|
1.
|
1.2.2
Melakukan tindakan
yang sama seperti dilakukan Maria pada saat menerima kabar gembira
1.2.3
Menggunakan kemampuan
dalam dirinya untuk mengembangkan pribadinya
1.2.4
Menyusun doa yang
mengungkapkan rasa syukur karena dapat mengerti makna kelahiran Yesus
|
1-4
|
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru
Mata Pelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan
Pendidikan : SD
Mata
Pelajaran : Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti
Kelas/
Semester : I (Satu) / II (Dua)
Materi
Pokok : Mengasihi Allah
Alokasi
Waktu : 2 x 35 menit
KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru dan tetangga serta cinta tanah air
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual
dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, mahluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang di jumpai di
rumah, di sekolah dan teman bermain
KI 4: Menyajikan
pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan
kritis dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan perilaku anak
bermain dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR
1. Bersyukur
merasakan kasih Allah dan hormat kepada Allah
2. Mewujudkan
rasa syukur, hormat dan kasih kepada sesama
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu:
1. Menyebutkan
contoh-contoh mengasihi Allah melalui kasih terhadap sesama dalam hidup
sehari-hari
2. Mengucapkan
kembali salah satu ayat Kitab Suci tentang cara mengasihi Allah yaitu dalam Gal
5:14
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
1.1 Menyebutkan
contoh-contoh mengasihi Allah melalui kasih terhadap sesame dalam hidup
sehari-hari
1.2 Mengucapkan
kembali salah satu ayat Kitab Suci tentang cara mengasihi Allah yaitu dalam Gal
5:14
1.3 Membuat
gambar hati sebagai ungkapan siap mengasihi Allah
PENDEKATAN
Pendekatan
Kateketis dan pendekatan saintifik
METODE
1. Mandiri
2. Dialog
Partisifatip
3. Cerita
4. Refleksi
BAHAN KAJIAN
Penjelasan
contoh-contoh mengasihi kasih terhadap sesama dalam hidup sehari-hari
SUMBER BELAJAR
1. Buku
Siswa “Yesus Sahabatku”
2. Cerita
“Kado Ulang Tahun”
3. Pengalaman
Siswa
SARANA
1. Gambar
seorang anak membantu ibunya menyiram bunga
2. Gambar
seorang anak menolong temannya yang terjatuh
PEMIKIRAN DASAR
Allah adalah pencipta langit dan
bumi juga segala isinya, dan kita sebagai anak-anak-Nya yaitu ciptaan Allah
sudah seharusnya kita mengasihi Allah dan juga sesama. Karena Allah yang
mahabaik menginginkan anak-anak-nya untuk saling mengasihi baik bagi sesame
yang beda suku, agama, ras dan golongan. Dan sudah seharusnya saling mengasihi
karena jika manusia di bumi saling mengasihi kita telah menyenangkan hati Tuhan
Allah dan juga mengasihi-Nya serta menghormati-Nya.
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
DOA
PEMBUKA
Guru
mengajak siswa masuk dalam suasana hening untuk berdoa
DOA
Allah
yang maha baik, kami bersyukur atas penyelenggaraan-Mu Engkau menciptakan semua
baik adanya. Termasuk diri-Mu kami yang kau ciptakan begitu indah dan sempurna.
Ya Allah, pada saat ini kami belajar mengasihi Allah. Dengan demikian semoga
kami dapat mengasihi Mu dan juga mengasihi sesama kami. Amin.
LANGKAH
PERTAMA
Mengenal
mengasihi
Mengasihi adalah salah satu bentuk
perbuatan yang baik di mata Allah maupun di mata masyarakat. Contoh dari kasih
itu seperti membantu orang yang membutuhkan pertolongan kita, tidak bermusuhan
dengan sesama baik beda agama, golongan, suku dll. Karena, jika kita dapat
saling mengasihi dengan sesama kita akan merasa damai berkomunikasi dengan
sesama kita.
Guru
memberi pertanyaan
1. Sebutkan
contoh-contoh mengasihi sesame?
2. Bagaimana
perasaanmu pada saat mengasihi sesame?
LANGKAH
KEDUA: menyebutkan
Guru
menjelaskan isi Kitab Suci tentang cara mengasihi Allah
Dalam Kitab Suci yaitu dalam Galatia
5:14 tertulis “Kasihilah Sesamamu Manusia Seperti Dirimu Sendiri!” maksudnya
adalah dimana Allah mengatakan bahwa jika kita mengasihi sesama kita seperti
kita megasihi diri kita sendiri kita juga sudah taat akan perintah Allah dan
mengasihi Allah. Maka salah satu cara kita untuk taat akan Allah dan
menyenangkan hati Allah yaitu mengasihi sesama Allah.
Tugas
Mandiri
Guru
meminta siswa untuk menulis perbuatan-perbuatan baik yang dilakukan dalam
kehidupan sehari-hari
LANGKAH
KETIGA: mewarnai gambar hati sebagai ungkapan siap mengasihi Allah
DISKUSI
1. Perbuatan
baik apa yang pernah kamu lakukan?
2. Apa
yang akan kamu lakukan bila melihat temanmu bersedih?
RANGKUMAN
Allah adalah pencipta langit dan
bumi juga segala isinya, dan kita sebagai anak-anak-Nya yaitu ciptaan Allah
sudah seharusnya kita mengasihi Allah dan juga sesama. Karena Allah yang
mahabaik menginginkan anak-anak-nya untuk saling mengasihi baik bagi sesame
yang beda suku, agama, ras dan golongan. Banyak cara yang dapat kamu lakukan
untuk mengasihi Allah, diantaranya adalah: Rajin Gereja, rajin berdoa, rajin
belajar, tidak sombong, membantu kakak atau adik di rumah, menuruti perintah
orangtua dan juga guru. Masih banyak perbuatan baik lainnya yang bisa kita lakukan
dikehidupan kita sehari-hari, kita harus berbuat baik karena Allah menginginkan
kita menjadi anak-anaknya yang taat. Apabila kita melakukan perbuatan baik,
berarti kita telah menyenangkan hati Allah Tuhan kita.
REFLEKSI
DAN AKSI
a. Refleksi
Membuat doa
syukur atas kasih Allah dan mengasihi sesama
b. Aksi
Gambarlah sebuah
hati dan tulislah nama-namaorang yang kamu sayangi
PENUTUP
DOA
Doa
spontan yang dibawakan guru
PENILAIAN
1.
Sikap
Spiritual
a. Teknik : Penilaian Diri
b. Bentuk
Instrumen : Lembar Penilaian Diri
Kisi-kisi
:
No.
|
Sikap/nilai
|
Butir instrument
|
1.
|
Kagum akan kasih Allah
|
1
|
2.
|
Bangga akan kasih Allah
terhadapsetiap manusia
|
2
|
3.
|
Mengembangkan kemampuan/bakat
sebagai mengasihi Allah
|
3
|
4.
|
Mensyukuri kasih Allah
|
4
|
5.
|
Ikut serta dalam mewujudkan dan mengembangkan
kemampuan diri dengan mengasihi Allah dan juga sesame
|
5
|
Instrument
: Lihat Lampiran
2.
Sikap
Sosial
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk
Instrumen : Lembar
Observasi
Kisi-kisi
:
No.
|
Sikap/Nilai
|
Butir
instrument
|
1.
|
Bersikap
rendah hati
|
1
|
2.
|
Hormat
terhadap sesama dan menghargai pendapat sesama
|
2
|
3.
|
Bertanggung
jawab terhadap diri sendiri dengan apa yang telah diberi Tuhan dalam diri
|
3
|
Instrumen
: Lihat Lampiran
3.
Pengetahuan
a. Teknik : Tertulis
b.
Bentuk Instrumen :
Uraian
Kisi-kisi
:
No.
|
Indikator
|
Butir
Instrumen
|
1.
|
3.2.2
Menyebutkan contoh-contoh mengasihi Allah melalui kasih terhadap sesame dalam
hidup sehari-hari
|
5
|
2.
|
3.2.3
Mengucapkan kembali salah satu ayat Kitab Suci tentang cara mengasihi Allah
|
5
|
|
4.
Keterampilan
a. Teknik : Tertulis
b. Bentuk
Instrumen : Menyusun Doa Tertulis
Kisi-kisi
:
No.
|
Sikap/Nilai
|
Butir Instrumen
|
1.
|
4.2.2
Melakukan tindakan
mengasihi sesama seperti mengasihi Allah
4.2.3
Menggunakan kemampuan dalam dirinya
untuk mengasihi sesama dan mengasihi Allah
4.2.4
Menyusun doa yang mengungkapkan
rasa syukur karena dapat mengasihi sesama dan mengasihi Allah
|
1-4
|
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru
Mata Pelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan
Pendidikan : SD
Mata
Pelajaran : Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti
Kelas/
Semester : I (Satu) / II (Dua)
Materi
Pokok : Menghormati Allah
Alokasi
Waktu : 2 x 35 menit
KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru dan tetangga serta cinta tanah air
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual
dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, mahluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang di jumpai di
rumah, di sekolah dan teman bermain
KI 4 : Menyajikan
pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan
kritis dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan perilaku anak
bermain dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR
1. Bersyukur
merasakan kasih Allah dan hormat kepada Allah
2. Mewujudkan
rasa syukur, hormat dan kasih kepada sesame
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu :
1. Menyebutkan
cara Yesus menghormati dan memuliakan Allah.
2. Menyebutkan
cara-cara menghormati Allah
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
1.1 Menyebutkan
cara Yesus menghormati dan memuliakan Allah.
1.2 Menyebutkan
cara-cara menghormati Allah
PENDEKATAN
Pendekatan
Kateketis dan pendekatan saintifik
METODE
1. Mandiri
2. Dialog
Partisifatip
3. Cerita
4. Refleksi
BAHAN KAJIAN
1. Penjelasan
cara Yesus menghormati dan memuliakan Allah
2. Penjelasan
cara –cara menghormati Allah
SUMBER BELAJAR
1. Buku
Siswa “Yesus Sahabatku”
2. Cerita
“Ricky yang suka bersumpah”
3. Pengalaman
Siswa
SARANA
1. Kitab
Suci
PEMIKIRAN DASAR
Allah
adalah pencipta langit dan bumi juga segala isinya, dan kita sebagai
anak-anak-Nya yaitu ciptaan Allah sudah seharusnya kita menghormati Allah dan
juga sesama. Karena Allah yang mahabaik menginginkan anak-anak-nya untuk saling
menghormati dan mengasihi baik bagi sesama yang beda suku, agama, ras dan
golongan. Dan sudah seharusnya manusia saling menghormati dan mengasihi karena
jika manusia di bumi saling menghormati dan mengasihi kita telah menyenangkan
hati Tuhan Allah menghormati-Nya.
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
DOA
PEMBUKA
Guru
mengajak siswa masuk dalam suasana hening untuk berdoa
DOA
Allah yang maha baik, kami bersyukur atas
penyelenggaraan-Mu Engkau menciptakan semua baik adanya. Termasuk diri-Mu kami
yang kau ciptakan begitu indah dan sempurna. Ya Allah, pada saat ini kami
belajar kelahiran Yesus. Dengan demikian sertailah kami hingga akhir pelajaran
kami nanti nya. Amin.
LANGKAH
PERTAMA
Mengenal cara Yesus menghormati Allah
Dalam Injil
Yohanes 17:4-8 dijelaskan bahwa Yesus berdoa kepada Allah sebegai bentuk
hormat-Nya kepada Allah dengan mengatakan bahwa Yesus mempermuliakan Allah di
bumi, dan melakukan semua pekerjaan yang diberikan Allah kepada Yesus. Dalam
doa Yesus tersebut Ia sangat taat akan semua pekerjaan yang diberikan
kepada-Nya karena Yesus sangat menghormati Allah.
Guru
Memberi Pertanyaan
1. Bagaimana
cara Yesus memuliakan Bapa?
2. Apa
saja yang dapat kamu lakukan untuk dapat memuliakan Tuhan?
LANGKAH
KEDUA: menyebutkan
Mengenal cara-cara
menghormati Yesus
Sebagai ciptaan Allah sudah
sepantasnya manusia menghormati Yesus, banyak cara yang dapat dilakukan untuk
menghormati dan memuliakan Allah, contohnya dengan rajin berdoa, ke gereja,
menuruti perintah orang tua dan guru, serta tidak sembarangan menyebut nama
Tuhan Allah.
Tugas
Mandiri
Guru
meminta siswa untuk menulis cara-cara perbuatan baik yang dilakukan di
kehidupan sehari-hari sebagai bentuk
hormat kepada Allah.
LANGKAH
KETIGA: menjelaskan kutipan kitab suci tentang doa Yesus
Baca dan simaklah kutipan kitab suci
berikut
Doa
Yesus
Yohanes
17:4-8
Tugas
Mandiri
Menghafal perintah Allah yang berisi “Jangan
Menyebut Nama Tuhan Allahmu dengan tidak hormat.”
RANGKUMAN
Allah
adalah pencipta langit dan bumi juga segala isinya, dan kita sebagai
anak-anak-Nya yaitu ciptaan Allah sudah seharusnya kita menghormati Allah dan
juga sesama. Karena Allah yang mahabaik menginginkan anak-anak-nya untuk saling
menghormati dan mengasihi baik bagi sesama yang beda suku, agama, ras dan
golongan. Dan sudah seharusnya manusia saling menghormati dan mengasihi karena
jika manusia di bumi saling menghormati dan mengasihi kita telah menyenangkan
hati Tuhan Allah menghormati-Nya.
Banyak
cara yang dapat dilakukan untuk menghormati dan memuliakan Allah, contohnya
dengan rajin berdoa, ke gereja, menuruti perintah orang tua dan guru, serta
tidak sembarangan menyebut nama Tuhan Allah.
REFLEKSI
DAN AKSI
a. REFLEKSI
Membuat doa syukur untuk
menghormati dan memuliakan Allah
b. AKSI
Menulis perintah Allah dengan huruf
indah di buku tulis “Jangan menyebut nam Tuhan Allahmu dengan tidak hormat.”
PENUTUP
DOA
Doa spontan yang dibawakan guru
PENILAIAN
1.
Sikap
Spiritual
a. Teknik : Penilaian Diri
b. Bentuk
Instrumen : Lembar Penilaian Diri
Kisi-kisi :
No.
|
Sikap/nilai
|
Butir instrument
|
1.
|
Kagum akan kasih Allah
|
1
|
2.
|
Bangga akan kasih Allah
terhadapsetiap manusia
|
2
|
3.
|
Mengembangkan kemampuan/bakat
sebagai menghormati Allah
|
3
|
4.
|
Mensyukuri kasih Allah
|
4
|
5.
|
Ikut serta dalam mewujudkan dan
mengembangkan kemampuan diri dengan menghormati Allah dan juga sesame
|
5
|
Instrument : Lihat Lampiran
2.
Sikap
Sosial
a. Teknik : Observasi
b.
Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
Kisi-kisi
:
No.
|
Sikap/Nilai
|
Butir
instrument
|
1.
|
Bersikap
hormat terhadap Allah dan sesame
|
1
|
2.
|
Hormat
terhadap sesama dan menghargai pendapat sesama
|
2
|
3.
|
Bertanggung
jawab terhadap diri sendiri dengan apa yang telah diberi Tuhan dalam diri
|
3
|
Instrumen
: Lihat Lampiran
3.
Pengetahuan
a. Teknik : Tertulis
b. Bentuk
Instrumen : uraian
Kisi-kisi
:
No.
|
Indikator
|
Butir instrument
|
1.
|
3.2.2 menyebutkan cara Yesus
menghormati dan mengasihi Allah
|
1
|
2.
|
3.2.3 menuliskan cara-cara
mengormati Allah
|
2
|
3.
|
3.2.3 menuliskan kembali firman
Allah kedua dalam Dasa Firman
|
3
|
4.
|
3.2.4 mengucapkan kembali rumusan
firman Allah kedua dalam Dasa Firman
|
4
|
4.
Keterampilan
a. Teknik : Tertulis
b. Bentuk
Instrumen : Menyusun Doa Tertulis
Kisi-kisi
:
No.
|
Sikap/Nilai
|
Butir Instrumen
|
1.
|
4.2.2
Melakukan tindakan menghormati sesama
seperti mengasihi Allah
4.2.3
Menggunakan kemampuan dalam dirinya
untuk menghormati sesama dan mengasihi Allah
4.2.4
Menyusun doa yang
mengungkapkan rasa syukur karena dapat menghormati Allah
|
1-4
|
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru
Mata Pelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan
Pendidikan : SD
Mata
Pelajaran : Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti
Kelas/
Semester : I (Satu) / II (Dua)
Materi
Pokok : Mengasihi dan
Menghormati Sesama
Alokasi
Waktu : 2 x 35 menit
KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru dan tetangga serta cinta tanah air
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual
dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, mahluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang di jumpai di
rumah, di sekolah dan teman bermain
KI 4 : Menyajikan
pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan
kritis dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan perilaku anak
bermain dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR
1. Bersyukur
merasakan kasih Allah dan hormat kepada Allah
2. Mewujudkan
rasa syukur, hormat dan kasih kepada sesama
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu:
1. Menyebutkan
contoh-contoh mengasihi orang lain
2. Menceritakan
kisah “Orang Samaria yang Baik Hati”
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
1.1 Menyebutkan
contoh-contoh mengasihi orang lain di kehidupan sehari-hari
1.2 Menceritakan
kisah “Orang Samaria yang Baik Hati”
PENDEKATAN
Pendekatan
Kateketis dan pendekatan saintifik
METODE
1. Mandiri
2. Dialog
Partisifatip
3. Cerita
4. Refleksi
BAHAN KAJIAN
Penjelasan
contoh-contoh mengasihi terhadap sesama dalam kehidupan sehari-hari
SUMBER BELAJAR
1. Buku
Siswa “Yesus Sahabatku”
2. Cerita
“Petrus yang Baik Hati”
3. Pengalaman
Siswa
SARANA
1. Gambar
seorang anak membantu ibunya menyiram bunga
2. Gambar
seorang anak menolong temannya yang terjatuh
3. Gambar
anak yang membantu seorang nenek menyebrang jalan
PEMIKIRAN DASAR
Allah adalah pencipta langit dan
bumi juga segala isinya, dan kita sebagai anak-anak-Nya yaitu ciptaan Allah
sudah seharusnya kita mengasihi Allah dan juga sesama. Karena Allah yang
mahabaik menginginkan anak-anak-nya untuk saling mengasihi baik bagi sesama
yang beda suku, agama, ras dan golongan. Dan sudah seharusnya saling mengasihi
karena jika manusia di bumi saling mengasihi kita telah menyenangkan hati Tuhan
Allah dan juga mengasihi-Nya serta menghormati-Nya. Seorang yang mengaku
mengasihi dan menghormati Tuhan harus juga dapat mengasihi dan menghormati
sesama, karena mengasihi dan menghormati sesama adalah satu bukti dan wujud
kasih kita kepada Tuhan.
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
DOA
PEMBUKA
Guru
mengajak siswa masuk dalam suasana hening untuk berdoa
DOA
Allah
yang maha baik, kami bersyukur atas penyelenggaraan-Mu Engkau menciptakan semua
baik adanya. Termasuk diri-Mu kami yang kau ciptakan begitu indah dan sempurna.
Ya Allah, pada saat ini kami belajar mengasihi dan menghormati sesama. Dengan
demikian semoga kami dapat mengasihi Mu dan juga mengasihi sesama kami. Amin.
LANGKAH
PERTAMA
Mengenal
mengasihi
Mengasihi adalah salah satu bentuk
perbuatan yang baik di mata Allah maupun di mata masyarakat. Contoh dari kasih
itu seperti membantu orang yang membutuhkan pertolongan kita, tidak bermusuhan
dengan sesama baik beda agama, golongan, suku dll. Karena, jika kita dapat
saling mengasihi dengan sesama kita akan merasa damai berkomunikasi dengan
sesama kita.
Guru
memberi pertanyaan
1. Sebutkan
contoh-contoh mengasihi sesama?
2. Bagaimana
perasaanmu pada saat mengasihi sesama?
LANGKAH
KEDUA: menyebutkan
Guru menjelaskan isi Kitab Suci
tentang cara mengasihi Allah
Dalam
Kitab Suci yaitu dalam Galatia 5:14 tertulis “Kasihilah Sesamamu Manusia
Seperti Dirimu Sendiri!” maksudnya adalah dimana Allah mengatakan bahwa jika
kita mengasihi sesama kita seperti kita megasihi diri kita sendiri kita juga
sudah taat akan perintah Allah dan mengasihi Allah. Maka salah satu cara kita
untuk taat akan Allah dan menyenangkan hati Allah yaitu mengasihi sesama Allah.
Tugas Mandiri
Guru meminta siswa untuk menulis
perbuatan-perbuatan baik yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari
LANGKAH
KETIGA: menjelaskan kutipan kitab suci tentang doa Yesus
Baca dan simaklah kutipan kitab suci
berikut
Orang
Samaria yang Baik Hati
Lukas
10:25-37
DISKUSI
1. Siapa
yang membantu orang yang dirampok itu?
2. Mengapa
orang samaria mau menolongnya?
3. Apakah
kamu pernah menolong orang yang sedang kesusahan?
RANGKUMAN
Seorang
yang mengaku mengasihi dan menghormati Tuhan harus juga dapat mengasihi dan
menghormati sesama, karena mengasihi dan menghormati sesama adalah satu bukti
dan wujud kasih kita kepada Tuhan.
PENUTUP
DOA
Doa spontan yang dibawakan guru
PENILAIAN
1.
Sikap
Spiritual
a. Teknik : Penilaian Diri
b.
Bentuk Instrumen :
Lembar Penilaian Diri
No.
|
Sikap/nilai
|
Butir instrument
|
1.
|
Kagum akan kasih Allah
|
1
|
2.
|
Bangga akan kasih Allah terhadap
setiap manusia
|
2
|
3.
|
Mengembangkan kemampuan/bakat
sebagai mengasihi dan mengormati sesame
|
3
|
4.
|
Mensyukuri kasih Allah dapat
mengasihi menghormati sesama
|
4
|
5.
|
Ikut serta dalam mewujudkan dan
mengembangkan kemampuan diri dengan mengasihi dan menghormati sesama
|
5
|
Instrument
: Lihat Lampiran
2.
Sikap
Sosial
a. Teknik : Observasi
b.
Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
Kisi-kisi
:
No.
|
Sikap/Nilai
|
Butir
instrument
|
1.
|
Bersikap
rendah hati
|
1
|
2.
|
Hormat
terhadap sesama dan menghargai pendapat sesama
|
2
|
3.
|
Bertanggung
jawab terhadap diri sendiri dengan apa yang telah diberi Tuhan dalam diri
|
3
|
Instrumen
: Lihat Lampiran
3.
Pengetahuan
a. Teknik : Tertulis
b. Bentuk
Instrumen : Uraian
Kisi-kisi
:
No.
|
Indikator
|
Butir
Instrumen
|
1.
|
3.2.2
Menyebutkan contoh-contoh mengasihi dan menghormati sesame
|
5
|
2.
|
3.2.3
Menceritakan kembali kisah “Orang Samaria yang Baik Hati”
|
5
|
4. Keterampilan
a. Teknik : Tertulis
b. Bentuk
Instrumen : Menyusun Doa Tertulis
Kisi-kisi
:
No.
|
Sikap/Nilai
|
Butir Instrumen
|
1.
|
4.2.2
Melakukan tindakan
mengasihi dan menghormati sesama seperti mengasihi Allah
4.2.3
Menggunakan kemampuan dalam dirinya
untuk mengasihi dan menghormati sesama
4.2.4
Menyusun doa yang
mengungkapkan rasa syukur karena dapat mengasihi dan menghormati sesama
|
1-4
|
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru
Mata Pelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan
Pendidikan : SD
Mata
Pelajaran : Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti
Kelas/
Semester : I (Satu) / II (Dua)
Materi
Pokok : Doa Bapa Kami
Alokasi
Waktu : 2 x 35 menit
KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru dan tetangga serta cinta tanah air
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual
dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, mahluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang di jumpai di
rumah, di sekolah dan tembermain
KI 4 : Menyajikan
pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan
kritis dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan perilaku anak
bermain dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR
1. Bersyukur merasakan kasih Allah dan hormat
kepada Allah
2. Mewujudkan
rasa syukur, hormat dan kasih kepada sesama
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu:
1. Menjelaskan
arti doa
2. Menyebutkan
sikap atau cara berdoa yang baik
3. Menyebutkan
sikap atau cara berdoa yang tidak baik
4. Menuliskan
kembali doa Bapa Kami
5. Melafalkan
doa Bapa Kami dengan baik
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
1.1 Menjelaskan
arti doa
1.2 Menyebutkan
sikap atau cara berdoa yang baik
1.3 Menyebutkan
sikap atau cara berdoa yang tidak baik
1.4 Menuliskan
kembali doa Bapa Kami
1.5 Melafalkan
doa Bapa Kami dengan baik
PENDEKATAN
Pendekatan
Kateketis dan pendekatan saintifik
METODE
1. Mandiri
2. Dialog
Partisifatip
3. Cerita
4. Refleksi
BAHAN KAJIAN
1. Penjelasan
arti doa
SUMBER BELAJAR
1. Buku
Siswa “Yesus Sahabatku”
2. Cerita
“andre belajar “Doa Bapa Kami” ”
3. Pengalaman
Siswa
SARANA
1. Gambar
keluarga yang sedang berdoa bersama sebelum makan
PEMIKIRAN DASAR
Semua umat yang
beragama pasti akan berdoa sebagai wujud kasih dan hormatnya kepada Allah,
salah satu nya adalah doa Bapa Kami yang diajarkan Yesus kepada kita, doa Bapa
Kami adalah doa yang diajarkan Yesus agar kita selalu berdoa bagi Bapa di surga
sebagai bentuk untuk memuliakan, mengasihi dan menghormati Allah.
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
DOA
PEMBUKA
Guru
mengajak siswa masuk dalam suasana hening untuk berdoa
DOA
Allah yang maha baik, kami bersyukur atas
penyelenggaraan-Mu Engkau menciptakan semua baik adanya. Termasuk diri-Mu kami
yang kau ciptakan begitu indah dan sempurna. Ya Allah, pada saat ini kami
belajar doa Bapa Kami. Dengan demikian sertailah kami hingga akhir pelajaran
kami nanti nya. Amin.
LANGKAH
PERTAMA
Mengenal
arti doa
Doa adalah salah satu ucapan syukur
kepada Allah di surga dan doa juga termasuk salah satu cara kita dapat untuk
mengasihi, menghormati Allah. Doa Bapa Kami dapat diucapkan kapan saja.
Contonya, mau makan, pergi ke sekolah, pergi ke gereja dan masih banyak lain.
Guru
Memberi Pertanyaan
1. Pada
saat kapan biasanya kamu mengucapkan doa Bapa Kami?
2. Apakah
kamu sudah hafal doa Bapa Kami?
LANGKAH
KEDUA: menyebutkan
menjelaskan
kutipan kitab suci tentang Doa Bapa Kami
Baca dan simaklah kutipan kitab suci
berikut
Yesus
mengajar murid-muridnya berdoa
Matius
6:5-13
Tugas
Mandiri
Guru
meminta siswa untuk menulis kembali Doa Bapa Kami yang telah ditulis guru di
papan tulis
LANGKAH
KETIGA: mewarnai gambar seorang anak yang sedang berdoa
DISKUSI
1. Bagaimana
cara berdoa yang baik yang diajarkan Yesus?
2. Berapa
kali dalam sehari kamu berdoa?
RANGKUMAN
Semua umat yang
beragama pasti akan berdoa sebagai wujud kasih dan hormatnya kepada Allah,
salah satu nya adalah doa Bapa Kami yang diajarkan Yesus kepada kita, doa Bapa
Kami adalah doa yang diajarkan Yesus agar kita selalu berdoa bagi Bapa di surga
sebagai bentuk untuk memuliakan, mengasihi dan menghormati Allah.
PENUTUP
REFLEKSI
DAN AKSI
a. Refleksi
Membuat doa syukur karena dapat
mengerti tentang doa Bapa Kami
b. Aksi
Menulis doa bapa kami dan dihias indah
di buku tulis
DOA
Doa spontan yang dibawakan guru
PENILAIAN
1.
Sikap
Spiritual
a. Teknik : Penilaian Diri
b. Bentuk
Instrumen : Lembar
Penilaian Diri
Kisi-kisi
:
No.
|
Sikap/nilai
|
Butir instrument
|
1.
|
Kagum akan kasih Allah
|
1
|
2.
|
Bangga akan kasih Allah terhadap
setiap manusia
|
2
|
3.
|
Mengembangkan kemampuan/bakat
sebagai mengasihi Allah
|
3
|
4.
|
Mensyukuri kasih Allah lewat doa
Bapa Kami
|
4
|
5.
|
Ikut serta dalam mewujudkan dan
mengembangkan kemampuan diri dengan bersyukur dan berdoa Bapa Kami
|
5
|
Instrument
: Lihat Lampiran
2.
Sikap
Sosial
a. Teknik : Observasi
b.
Bentuk Instrumen :
Lembar Observasi
Kisi-kisi
:
No.
|
Sikap/Nilai
|
Butir
instrument
|
1.
|
Bersikap
rendah hati
|
1
|
2.
|
Hormat
terhadap sesama dan menghargai pendapat sesama
|
2
|
3.
|
Bertanggung
jawab terhadap diri sendiri dengan apa yang telah diberi Tuhan dalam diri
|
3
|
Instrumen
: Lihat Lampiran
3.
Pengetahuan
a. Teknik : Tertulis
b.
Bentuk Instrumen : Uraian
Kisi-kisi
:
No.
|
Indikator
|
Butir instrument
|
1.
|
3.2.2 menjelaskan arti Doa
|
1
|
2.
|
3.2.3 menyebutkan sikap atau cara
berdoa yang baik
|
2
|
3.
|
3.2.3 menyebutkan sikap atau cara
berdoa yang kurang baik
|
3
|
4.
|
3.2.4 menuliskan kembali doa Bapa
Kami
|
4
|
5.
|
3.2.5 mengucapkan doa Bapa kami
dengan baik
|
5
|
Instrument
: Lihat Lampiran
4.
Keterampilan
a. Teknik : Tertulis
b. Bentuk
Instrumen : Menyusun
Doa Tertulis
Kisi-kisi
:
No.
|
Sikap/Nilai
|
Butir Instrumen
|
1.
|
4.2.2
Melakukan tindakan sebagai wujud doa
Bapa Kami
4.2.3
Menggunakan kemampuan dalam dirinya
untuk mengasihi sesama dan mengasihi Allah
4.2.4
Menyusun doa yang
mengungkapkan rasa syukur lewat doa Bapa Kami
|
1-4
|
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru
Mata Pelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan
Pendidikan : SD
Mata
Pelajaran : Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti
Kelas/
Semester : I (Satu) / II (Dua)
Materi
Pokok : Doa Syukur
Alokasi
Waktu : 2 x 35 menit
KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru dan tetangga serta cinta tanah air
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual
dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, mahluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang di jumpai di
rumah, di sekolah dan teman bermain
KI 4 : Menyajikan
pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan
kritis dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan perilaku anak
bermain dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR
1. Bersyukur
merasakan kasih Allah dan hormat kepada Allah
2. Mengungkapkan
syukur, hormat dan kasihnya kepada Allah melalui doa
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu:
1. Menyebutkan
hal-hal yang patut disyukuri dalam hidup
2. Menyebutkan
cara-cara mengungkapkan ras syukur kepada Allah berdasarkan Luk 17:11-19
3. Membuat
doa syukur
4. Membuat
niat untuk mengucapkan terima kasih atas bantuan pertolongan orang lain
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
1.1 Menyebutkan
hal-hal yang patut disyukuri dalam hidup
1.2 Menyebutkan
cara-cara mengungkapkan ras syukur kepada Allah berdasarkan Luk 17:11-19
1.3 Membuat
doa syukur
1.4 Membuat
niat untuk mengucapkan terima kasih atas bantuan pertolongan orang lain
PENDEKATAN
Pendekatan
Kateketis dan pendekatan saintifik
METODE
1. Mandiri
2. Dialog
Partisifatip
3. Cerita
4.
Refleksi
BAHAN KAJIAN
1. Penjelasan
arti doa
SUMBER BELAJAR
1. Buku
Siswa “Yesus Sahabatku”
2. Cerita
“kura-kura yang tidak tau terima kasih”
3. Pengalaman
Siswa
SARANA
1. Cerita
kura-kura yang tidak tau terima kasih
PEMIKIRAN DASAR
Semua umat yang
beragama pasti akan berdoa sebagai wujud kasih dan hormatnya kepada Allah, dan
kita juga harus selalu bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan karena
kebaikannya. Contohnya, pada saat sakit dan setelah itu kita berobat dan
akhirnya sembuh kita harus selalu berdoa dan bersyukur karena telah sembuh dari
penyakit yang telah diderita.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
DOA
PEMBUKA
Guru
mengajak siswa masuk dalam suasana hening untuk berdoa
DOA
Allah yang maha baik, kami bersyukur atas
penyelenggaraan-Mu Engkau menciptakan semua baik adanya. Termasuk diri-Mu kami
yang kau ciptakan begitu indah dan sempurna. Ya Allah, pada saat ini kami
belajar doa syukur. Dengan demikian sertailah kami hingga akhir pelajaran kami
nanti nya. Amin.
LANGKAH
PERTAMA
Mengenal
arti doa
Doa adalah salah satu ucapan syukur
kepada Allah di surga dan doa juga termasuk salah satu cara kita dapat untuk
mengasihi, menghormati Allah. Doa ucapan syukur dapat diucapkan kapan saja.
Contonya, mau makan, pergi ke sekolah, pergi ke gereja dan masih banyak lain.
Guru
membacakan cerita kura-kura yang tidak tau berterima kasih
Guru
memberi pertanyaan
1. Apa
yang terjadi ketika kura-kura melompat ke bawah tanpa sayap?
2. Bagaimana
menurutmu sifat kura-kura itu?
3. Apakah
kamu mau berterima kasih kepada yang menolongmu?
LANGKAH
KEDUA: menyebutkan
menjelaskan
kutipan kitab suci tentang syukur
Baca dan simaklah kutipan kitab suci
berikut
Orang
samaria yang tahu berterima kasih
Lukas
17:11-19
Tugas
Mandiri
Guru
meminta siswa untuk menulis ucapan terima kasihnya kepada Tuhan karena
kebaikan-Nya
LANGKAH
KETIGA: menulis doa syukur atas kebaikan Tuhan
RANGKUMAN
Doa adalah salah satu ucapan syukur
kepada Allah di surga dan doa juga termasuk salah satu cara kita dapat untuk
mengasihi, menghormati Allah. Doa ucapan syukur dapat diucapkan kapan saja.
Contonya, mau makan, pergi ke sekolah, pergi ke gereja dan masih banyak lain.
Semua
umat yang beragama pasti akan berdoa sebagai wujud kasih dan hormatnya kepada
Allah, dan kita juga harus selalu bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan
karena kebaikannya. Contohnya, pada saat sakit dan setelah itu kita berobat dan
akhirnya sembuh kita harus selalu berdoa dan bersyukur karena telah sembuh dari
penyakit yang telah diderita.
PENUTUP
REFLEKSI
DAN AKSI
a. Refleksi
Membuat doa
syukur atas kebaikan Tuhan
b. Aksi
Menulis doa syukur dan
dihias indah di buku tulis
DOA
Doa spontan yang dibawakan guru
PENILAIAN
1.
Sikap
Spiritual
a. Teknik : Penilaian Diri
b. Bentuk
Instrumen : Lembar Penilaian Diri
Kisi-
kisi :
No.
|
Sikap/nilai
|
Butir instrument
|
1.
|
Kagum akan kasih Allah
|
1
|
2.
|
Bangga akan kasih Allah
terhadapsetiap manusia
|
2
|
3.
|
Mengembangkan kemampuan/bakat
sebagai mengasihi Allah
|
3
|
4.
|
Mensyukuri kasih Allah
|
4
|
5.
|
Ikut serta dalam mewujudkan dan
mengembangkan kemampuan diri dengan mengasihi Allah dan juga sesame
|
5
|
Instrument
: Lihat Lampiran
2.
Sikap
Sosial
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk
Instrumen : Lembar Observasi
No.
|
Sikap/Nilai
|
Butir
instrument
|
1.
|
Bersikap
rendah hati
|
1
|
2.
|
Hormat
terhadap sesama dan menghargai pendapat sesama
|
2
|
3.
|
Bertanggung
jawab terhadap diri sendiri dengan apa yang telah diberi Tuhan dalam diri
|
3
|
Instrumen
: Lihat Lampiran
3.
Pengetahuan
a. Teknik : Tertulis
b. Bentuk
Instrumen : Uraian
Kisi-kisi
:
No.
|
Indicator
|
Butir instrument
|
1.
|
3.2.2 menyebutkan hala-hal yang patut
disyukuri dalam hidup
|
1
|
2.
|
3.2.3 menyebutkan cara-cara
mengungkapkan rasa syukur kepada Allah
|
2
|
3.
|
3.2.4 membuat doa syukur
|
3
|
4.
|
3.2.5 Mensyukuri kasih Allah
|
4
|
4.
Keterampilan
a. Teknik : Tertulis
b. Bentuk
Instrumen : Menyusun
Doa Tertulis
Kisi-kisi
:
No.
|
Sikap/Nilai
|
Butir Instrumen
|
1.
|
4.2.2
Melakukan tindakan sesuai kehendak
Allah
4.2.3
Menyusun doa yang
mengungkapkan rasa syukur karena dapat mengasihi sesama dan mengasihi Allah
|
1-4
|
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru
Mata Pelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan
Pendidikan : SD Budi Murni 2 Medan
Mata
Pelajaran : Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti
Kelas/
Semester : I (Satu) / II (Dua)
Materi
Pokok : Doa Pujian
Alokasi
Waktu : 2 x 35 menit
KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru dan tetangga serta cinta tanah air
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual
dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, mahluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang di jumpai di
rumah, di sekolah dan teman bermain
KI 4 : Menyajikan pengetahuan
faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan perilaku anak bermain
dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR
1. Bersyukur
merasakan kasih Allah dan hormat kepada Allah
2. Mengungkapkan
syukur, hormat dan kasihnya kepada Allah melalui doa
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu:
1. Menyebutkan
beberapa contoh karya Tuhan yang mengagumkan.
2. Menjelaskan
alasan mengapa manusia perlu memuji Tuhan
3. Mengungkapakan
pujian kepada Tuhan
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
1.1 Menyebutkan
beberapa contoh karya Tuhan yang mengagumkan.
1.2 Menjelaskan
alasan mengapa manusia perlu memuji Tuhan
1.3 Mengungkapkan
pujian kepada Tuhan
PENDEKATAN
Pendekatan
Kateketis dan pendekatan saintifik
METODE
1. Mandiri
2. Dialog
Partisifatip
3. Cerita
4. Refleksi
BAHAN KAJIAN
1. Penjelasan
arti doa pujian
SUMBER BELAJAR
1. Buku
Siswa “Yesus Sahabatku”
2. Cerita
“jejaknya ”
3. Pengalaman
Siswa
SARANA
1. Gambar
maria mengunjungi saudaranya elisabet
PEMIKIRAN DASAR
Saat kita merenungkan tentang keindahan alam yang
diciptakan Tuhan, baik itu gunung, lautan, daratan, burung, ikan di laut,
matahari, bulan, bintang, pelangi, serta ciptaan lainnya begitu indah dan
menakjubkan. Oleh sebab itu kita patut bersyukur atas segala ciptaan Tuhan dan
mengasihi kita umat manusia yang ada dibumi ini, dan salah satu cara untuk
untuk mengungkapkan terima kasih atas semuanya kepada Tuhan yaitu dengan doa
pujian.
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
DOA
PEMBUKA
Guru
mengajak siswa masuk dalam suasana hening untuk berdoa
DOA
Allah yang maha baik, kami bersyukur atas
penyelenggaraan-Mu Engkau menciptakan semua baik adanya. Termasuk diri-Mu kami
yang kau ciptakan begitu indah dan sempurna. Ya Allah, pada saat ini kami
belajar doa syukur. Dengan demikian sertailah kami hingga akhir pelajaran kami
nanti nya. Amin.
LANGKAH
PERTAMA
Mengenal arti doa pujian
Lewat
yang sudah di pelajari baik itu doa Bapa Kami, doa Syukur dan doa Pujian,
semuanya bentuk untuk mengasihi Tuhan dan menghormati-Nya, sehingga jika kita
berdoa dengan sepenuh hati dan melakukan perbuatan baik di kehidupan kita
sehari-hari itu semua untuk menyenangkan hati Tuhan dan umat manusia pun tidak
lupa atas kebaikan Tuhan selalu.
Guru
memberi pertanyaan
1. Apakah
kamu pernah melakukan doa pujian atas semua kebaikan Tuhan padamu?
2. Semua
yang ada di dunia adalah ciptaan?
LANGKAH
KEDUA: menyebutkan
Guru
bersama siswa membacakan tentang kisah jejaknya yang ada dibuku siswa
Tugas
mandiri
Guru
meminta siswa untuk menyusun doa pujian kepada Tuhan atas segala kebaikannya
LANGKAH
KETIGA: membacakan dan menjelaskan kisah Kitab Suci yaitu dalam Lukas 1:45-56
Guru
meminta siswa untuk mewarnai gambar maria mengunjungi saudaranya elisabet yang
telah disediakan guru
RANGKUMAN
Kita
memuji Tuhan karena Ia baik, Dia telah menciptakan kita semua dan alam semesta
yang indah. Itu semua karena Tuhan mengasihi kita umat manusia, kita harus
mengucap syukur dan memuji Tuhan atas kebaikannya.
PENUTUP
REFLEKSI
DAN AKSI
c. Refleksi
Membuat doa syukur karena dapat
mengerti tentang doa pujian
d. Aksi
Menulis doa pujian dan dihias indah di
buku tulis
DOA
Doa spontan yang dibawakan guru
PENILAIAN
1.
Sikap
Spiritual
a. Teknik : Penilaian Diri
b. Bentuk
Instrumen : Lembar Penilaian Diri
Kisi-
kisi :
No.
|
Sikap/nilai
|
Butir instrument
|
1.
|
Kagum akan kasih Allah
|
1
|
2.
|
Bangga akan kasih Allah
terhadapsetiap manusia
|
2
|
3.
|
Mengembangkan kemampuan/bakat
sebagai mengasihi Allah
|
3
|
4.
|
Mensyukuri kasih Allah
|
4
|
5.
|
Ikut serta dalam mewujudkan dan
mengembangkan kemampuan diri dengan mengasihi Allah dan juga sesame
|
5
|
Instrument
: Lihat Lampiran
2.
Sikap
Sosial
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk
Instrumen : Lembar Observasi
Kisi-kisi
:
No.
|
Sikap/Nilai
|
Butir
instrument
|
1.
|
Bersikap
rendah hati
|
1
|
2.
|
Hormat
terhadap sesama dan menghargai pendapat sesama
|
2
|
3.
|
Bertanggung
jawab terhadap diri sendiri dengan apa yang telah diberi Tuhan dalam diri
|
3
|
Instrumen
: Lihat Lampiran
3.
Pengetahuan
a. Teknik : Tertulis
b. Bentuk
Instrumen : Uraian
Kisi-kisi
:
No.
|
Indicator
|
Butir instrument
|
1.
|
3.2.2 menyebutkan beberapa contoh
karya Tuhan yang mengagumkan
|
1
|
2.
|
3.2.3 menjelaskan alasan mengapa
manusia perlu memuji Tuhan
|
2
|
3.
|
3.2.4 mengungkapkan pujian pada
Tuhan
|
3
|
4.
Keterampilan
a. Teknik : Tertulis
c. Bentuk
Instrumen : Menyusun
Doa Tertulis
Kisi-kisi
:
No.
|
Sikap/Nilai
|
Butir Instrumen
|
1.
|
4.2.2
Melakukan tindakan sesuai kehendak Allah
4.2.3 Menyusun doa yang
mengungkapkan rasa syukur karena dapat mengasihi sesama dan mengasihi Allah
|
1-4
|
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru
Mata Pelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan
Pendidikan : SD
Mata
Pelajaran : Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti
Kelas/
Semester : I (Satu) / II (Dua)
Materi
Pokok : Doa Permohonan
Alokasi
Waktu : 2 x 35 menit
KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru dan tetangga serta cinta tanah air
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual
dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, mahluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang di jumpai di
rumah, di sekolah dan teman bermain
KI 4 : Menyajikan
pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan
kritis dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan perilaku anak
bermain dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR
1. Bersyukur
merasakan kasih Allah dan hormat kepada Allah
2. Mengungkapkan
syukur, hormat dan kasihnya kepada Allah melalui doa
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta
didik mampu:
1. Menyebutkan
berbagai wujud permohonan yang bisa disampaikaan kepada Allah
2. Menjelaskan
sikap-sikap apa yang pantas dalam mengungkapkan permohonan
3. Menulis
doa permohonan
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
1.1 Menyebutkan
berbagai wujud permohonan yang bisa disampaikaan kepada Allah
1.2 Menjelaskan
sikap-sikap apa yang pantas dalam mengungkapkan permohonan
1.3 Menulis
doa permohonan
PENDEKATAN
Pendekatan
Kateketis dan pendekatan saintifik
METODE
1. Mandiri
2. Dialog
Partisifatip
3. Cerita
4. Refleksi
BAHAN KAJIAN
1. Penjelasan
arti doa permohonan
SUMBER BELAJAR
1. Buku
Siswa “Yesus Sahabatku”
2. Pengalaman
Siswa
SARANA
1. Kisah
Kitab Suci “permohonan perwira kornelius” Lukas 7:1-10
PEMIKIRAN DASAR
Terkadang kita
mengalami kejadian-kejadian yang tidak mengenakkan hati. Misalnya rasa sedih,
marah, atau kecewa, kita dapat meminta supaya Tuhan menolong kita, kita dapat
memohon permohonan melalui doa. Berdoa dengan penuh kepercayaan dan rendah
hati, dengan begitu Tuhan pasti mendengar doa kita.
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
DOA
PEMBUKA
Guru
mengajak siswa masuk dalam suasana hening untuk berdoa
DOA
Allah yang maha baik, kami bersyukur atas
penyelenggaraan-Mu Engkau menciptakan semua baik adanya. Termasuk diri-Mu kami
yang kau ciptakan begitu indah dan sempurna. Ya Allah, pada saat ini kami
belajar doa permohonan . Dengan demikian sertailah kami hingga akhir pelajaran
kami nanti nya. Amin.
LANGKAH
PERTAMA
Mengenal arti doa permohonan
Lewat
yang sudah di pelajari baik itu doa Bapa Kami, doa Syukur dan doa Pujian,
semuanya bentuk untuk mengasihi Tuhan dan menghormati-Nya dan juga meminta agar
Tuhan menolong kita dengan memperkuat hati kita untuk melewati segala hal baik
yang membuat gembira maupun sedih, sehingga jika kita berdoa dengan sepenuh
hati dan melakukan perbuatan baik di kehidupan kita sehari-hari itu semua untuk
menyenangkan hati Tuhan dan umat manusia pun tidak lupa atas kebaikan Tuhan
selalu.
Guru
memberi pertanyaan
1. Apakah
kamu pernah melakukan doa permohonan kepada Tuhan?
2. Apakah
kamu percaya kepada Tuhan Yesus dengan segenap hatimu?
LANGKAH
KEDUA: menyebutkan
Guru
menjelaskan kisah Kitab Suci “permohonan perwira kornelius”
Tugas
mandiri
Guru meminta siswa untuk menulis doa
permohonan kepada Tuhan
LANGKAH
KETIGA: mewarnai gambar perwira kornelius yang telah disediakan oleh guru.
RANGKUMAN
Terkadang
kita mengalami kejadian-kejadian yang tidak mengenakkan hati. Misalnya rasa
sedih, marah, atau kecewa, kita dapat meminta supaya Tuhan menolong kita, kita
dapat memohon permohonan melalui doa. Berdoa dengan penuh kepercayaan dan
rendah hati, dengan begitu Tuhan pasti mendengar doa kita.
PENUTUP
REFLEKSI
DAN AKSI
a. Refleksi
Membuat doa
syukur karena dapat mengerti tentang doa permohonan kepada Tuhan
b. Aksi
Menulis doa permohonan
dan dihias indah di buku tulis
DOA
Doa spontan yang dibawakan guru
PENILAIAN
1.
Sikap
Spiritual
a. Teknik : Penilaian Diri
b. Bentuk
Instrumen : Lembar
Penilaian Diri
Kisi- kisi :
No.
|
Sikap/nilai
|
Butir instrument
|
1.
|
Kagum akan kasih Allah
|
1
|
2.
|
Bangga akan kasih Allah
terhadapsetiap manusia
|
2
|
3.
|
Mengembangkan kemampuan/bakat sebagai
mengasihi Allah
|
3
|
4.
|
Mensyukuri kasih Allah
|
4
|
5.
|
Ikut serta dalam mewujudkan dan
mengembangkan kemampuan diri dengan mengasihi Allah dan juga sesame
|
5
|
Instrument
: Lihat Lampiran
2.
Sikap
Sosial
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk
Instrumen : Lembar Observasi
Kisi-kisi
:
No.
|
Sikap/Nilai
|
Butir
instrument
|
1.
|
Bersikap
rendah hati
|
1
|
2.
|
Hormat
terhadap sesama dan menghargai pendapat sesama
|
2
|
3.
|
Bertanggung
jawab terhadap diri sendiri dengan apa yang telah diberi Tuhan dalam diri
|
3
|
Instrumen
: Lihat Lampiran
c.
Pengetahuan
a. Teknik : Tertulis
b. Bentuk
Instrumen : Uraian
Kisi-kisi
:
No.
|
Indicator
|
Butir instrument
|
1.
|
3.2.2 menyebutkan berbagai wujud
permohonan yang bisa disampaikan kepada Allah
|
1
|
2.
|
3.2.3 menjelaskan sikap-sikap apa
yang pantas dalam mengungkapkan permohonan
|
2
|
3.
|
3.2.4 menulis doa permohonan
|
3
|
4. Keterampilan
a. Teknik : Tertulis
b. Bentuk
Instrumen : Menyusun Doa
Tertulis
Kisi-kisi
:
No.
|
Sikap/Nilai
|
Butir Instrumen
|
1.
|
4.2.2
Melakukan tindakan sesuai kehendak Allah
4.2.3 Menyusun doa yang
mengungkapkan rasa permohonan karena dapat mengasihi sesama dan mengasihi
Allah
|
1-4
|
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru
Mata Pelajaran
.
No comments:
Post a Comment