RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BAB 1
MANUSIA SEBAGAI CITRA ALLAH
Nama
Sekolah : SMP Deli Murni
Mata
Pelajaran : Pendidikan Agama
Katolik
Kelas
/ Semester : VII / I (Satu)
Materi
Pokok : Manusia Sebagai Citra
Allah
Alokasi
Waktu : 3 X 45 (Menit)
A.
Kompetensi
Inti
KI 1: Menghargai
dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Mengembangkan
prilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsive dan proaktif) dan menunjukan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagau lingkungan social dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahani dan menerapkan pengetahuan factual,
konseptual, procedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya dan
humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan pendekatan
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada
bidang kajian yang spesiik sesuai dengan berkat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4: Menelola,
mengajar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan sari yang dipelajari di sekolah secara mandiri dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmian.
B.
Kompetensi
Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kopetensi
Dasar
|
Indikator
Pencapaian Kompetensi
|
1.7. Bersyukur
kepada Allah atas kemampuan dan keterbatasan yang dimilikinya.
|
1.7.1.
Menerima keterbatasan dirinya dengan penuh syukur.
|
2.7. Bertanggng jawab
mengembangkan kemampuan dan mengatasi keterbatasab dirinya.
|
2.7.1. Menunjukkan tanggung jawab terhadap
berbagai upaya yang perlu dilakukan untuk mengatasi keterbatasan dirinya.
|
3.7. Memahami
berbagai kemampuan dan keterbatasan dirinya.
|
3.7.1.
Menyebutkan berbagai keterbatasan yang imiliki manusia.
3.7.2.
Menceitakan pengalaman yang menunjukkan bahwa dirinya dan semua orang pada
dasarnya memiliki keterbatasan.
3.7.3.
Menjelaskan sikap positif dan negatif
dalam menghadapi keterbatasan diri.
3.7.4.
Menjelaskan sikap para murid yesus dalam menghadapi keterbatasan diri mereka
seperti dikisahkan dalam Mrk. 4:35-41.
|
4.7. Melakukan
aktivitas (misalnya menyusun doa/puisi/refleksi/kliping) sebagai ungkapan
penghayatan akan kesejahtraan perempuan dan laki-laki dalam hidup sehari-hari.
|
4.7.1. Bekerja
sama membuat motto yang menceritakan sikap positif terhadap keterbatasan
dirinya.
|
C.
Tujuan
pembelajaan
Setelah mempelajari
pelajaran ini peserta didik diharapkan mampu :
1. Lebih
mengenal dirinya sendiri.
2. Mampu
menyebtkan berbagai keterbatasan dirinya.
3. Memiliki
sikap positif terhadap keterbatasanya
dengan selalu bersyukur.
4. Mampu
membuat Motto untuk mencerminkan sikap positif terhadap keterbatasanya.
D.
Materi
pembelajaran :
“ Kemampuanku Terbatas”
E.
Metode
pembelajaran :
1. Kateketis
2. Saintifik
F F. Sumber belajar
:
1. Bergant,
Dianne, CSA &Robert J. Krris, OMF.
Tafsir Perjanjian Baru. Yogyakarta : Kanisius.
2. Komkat
KWI. 2010. Membangun Komunikasi Murid
Yesus, Buku Teks Pendidikan Agama Katolik Untuk SMP
Kelas VII. Yogyakarta : Kanisius.
3. Kitab
suci, Mrk. 4:35-41.
4. Pengalaman
siswa dan guru.
5. Teha
Sugiyo.2008. Menguak Takdir.
Yogyakarta: Kanisius.
G.
Media
pembelajaran :
1. Kisah
Abraham Lincoln
2. Teks
kitab suci, Mrk 4:35-41
H.
Alat
dan Bahan
1. Laptop
2. LCD
3. Buku
Referensi
4. Spidol
Dan Kertas Untuk Membuat Motto
I I.
Langkah-langkah
kegiatan pembelajaran
Ø Kegiatan
pembuka (10 menit)
·
Doa pembuka ( dibawakan
oleh siswa)
Ya bapa yang maha baik, kami bersyukur atas segala
berkatmu sehingga kami masih bisa berkumpul di ruangan dengan penuh sukacita.
Bapa sebentar lagi kami akan memulai pelajaran kami, hadirlah engakau dan
lindungilah kami. Demi kristus Tuhan kami. Amin
·
Lagu pembuka (dibawakan
oleh siswa)
“JANGAN LELAH”
Jangan
lelah bekerja diladang-Nya Tuhan
Roh kudus
yang b’ri kekuatan
Yang
mengajar dan menopang
Tiada lelah
bekerja bersama-Mu Tuhan
Yang selalu
mencukupkan atas segalanya
Ratakan
tanah bergelombang
Timbunlah
tanah yang berlubang
Menjadi
siap di bangun di atas dasar iman (2x)
·
Apersepsi
ü
Guru
mengapsen siswa.
ü
Guru
mengingatkan pelajaran minggu lalu.
ü
Guru
menyampikan materi yang akan diajarkan.
Ø
Kegiatan
inti
·
Mengamati
ü
Guru
mengajak siswa untuk berdialog tentang macam-macam keterbatasan manusia,
seperti :
a.
Keterbatasan
apa yang dimiliki oleh manusia ?
b.
Bagaimana
seharusnya keterbatasan itu disikapi ?
ü
Guru
meminta siswa membaca kisah Abraham Lincoln.
Berawal
dari angan-angan
Tahukah
anda? Bi bawah ini ada sebuah daftar kegagalan dari orang yang semasa hidupnya
mengalami banyak tangtangan dan badai. Ini semua adalah harga yang harus
dibayar karena dia memiliki angan-angan, cita-cita, atau impian yang selama ini
diperjuangkanya.
1816 – pada usia 7 tahun,
keluarganya diusir dari tanah mereka.
1818 – ibunya meninggal
dunia.
1831- ia dipecat dari
pekerjaan sebagai klerek took.
1832 – ia
bangkrut dan perlu 17 than untuk melunasi utangnya. Dan ia juga gagal dalam
pemilihan anggota legislaatif.
1833 – ia
kembali mengalami kebangkrutan dalam usaha barunya.
1834 –
kekasihnya yang ia cintai, Ann Rutledge, meninggal dunia.
1835 –
cintanya ditolak seorang wanita,
1836 – ia
menderita tekanan mental,dan hampir masuk rumah sakit jiwa.
1837 – ia
kalah dalam konteks pidato, dan setahun kemudian ia gagal menjadi anggota
legislative.
1840 - ia gagal dalam pemilihan senat Amerika
Serikat.
1842 – ia
mengalami kekalahan untk duduk dalam kogres Amerika Serikat.
1855 – ia
gagal lagi di senat Amerika Serikat.
1856 - ia kalah untuk duduk di kursi wakil presiden
Amerika Serikat.
1858 – ia
kalah lagi di senat Amerika Serikat.
1860 - ia akhirnya terpilih menjadi presiden Amerika
serikat
Dia adalah
Abraham Lincoln.
Kalau mengalami sedemikian banyak
kegagalan, orang lain mungkin sudah mundur secara teratur. Namun, Liconl maju
terus. Ia adalah orang selalu tabah menghadapi kritis, kritik, penolakan,
depresi, dan kesepian. Kata mundur sama sekali tidak ada pada kamusnya.
Akhirnya, ia mencapai kesuksesan yang luar biasa. Ia menjadi presiden Amerika
Serikat terbesar sepanjang masa. Ia pernh mengatakan, bahwa kegagalan bukan
suatu yang memalukan, kegagalan adalah seni terbesar bagi hidup. Semua itu bisa
menjadi kenyataan karena berasal dari angan-angan yang terus menerus
digambarkanya dalam pikiran.
ü
Guru
mengajak siswa untuk mendalami isi cerita tersebut dengan pertanyaan-
pertanyaan berikut ini:
1.
Perasaan
spontan apa yang muncul setelah membaca kisah ini ?
2.
Pelajaran
apa yang di petik dari kisah tersebut
3.
Bagaimana
Abraham Licoln menyikapi pengalaman-pengalaman kegagalannya ?
·
Menanya
ü
Guru
meminta siswa untuk membuat pengalaman nyata pribadinya dalam menyikapi
keterbatasan.
1.
Keterbatasan
diri yang dimiliki.
2.
Usaha-usaha
yang sudah dilakukan dalam mengatasi keterbatasn diri.
ü
Guru
meminta siswa untuk mensharingkan pengalaman tersebut denga teman sebangku.
·
Mengeksplorasi
ü
Guru
membentuk beberapa kelompok untuk mendalami dan mendiskusikan isi dari kitab
suci Mrk 4:35-41. Dengan beberapa pertanyaan :
1.
Apa
keterbatasan yang dialami dan dihadapi oleh para murid Yesus ?
2.
Bagaimana
perasaan dan sikap mereka dalam mendalami keterbatasan mereka ?
3.
Apa
tindakan para murid Yesus untk mengatasi keterbatasan itu ?
·
Mengasosiasi
ü
Siswa
mempersentasiakan hasil informasi atau
jawaban yang mereka dapat dari pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh Guru
di depan kelas.
·
Mengkomunikasikan
ü
Guru
meminta siswa untuk membuat Motto hidup yang mengambarkan keinginan meraih
sukses sekalipun memiliki keterbatasan dan mempersentasikan Motto yang telah
ditulis di depan kelas.
Ø
Kegiatan
penutup
·
Doa
penutup (dibawakan oleh siswa)
Ya Allah
yang baik. Kami bersyukur atas segala berkatmu. Sehingga kami bisa melalui
proses pembelajaran ini dengan penuh sukacaita. Semoga apa yang telah kami
pelajari hari ini bisa menjadi bekal kami untuk masa depan kami. Demi Kristus
Tuhan kami. Amin.
Penilaian
1.
Penilaian
Sikap
a.
Sikap
Spiritual
No
|
Indikato
|
Butir instrumen
|
Ya
|
Tidak
|
1.
|
Menerima
keterbatasan dirinya dengan penuh syukur.
|
Berdoa
kepada Tuhan saat mendalami kesulitan dalam mengatasi keterbatasan diri
|
b.
Sikap
Sosial
1.
Teknik
: Observasi
2.
Bentuk
Instrumen : Lembaran Observasi
No
|
Indikator
|
Butir Instumen
|
Ya
|
Tidak
|
1.
|
Menunjkan tanggng jawab terhadap perbagai upaya yang
perlu dilakukan untuk mengatasi keterbatasan diri
|
Tidak menyalahkan orang lain saat mengalami
kesulitan dalam mengatasi keterbatasan dirinya
|
2.
Penilaian
Pengetahuan
a.
Teknik
:
Lisan/Tertulis (Ulangan Harian)
b.
Bentuk
Instrumen : Isian
No
|
Indikator
|
Butir Instrumen
|
Skor
|
1.
|
Menyebutkan
berbagai keterbatasan yang dimiliki.
|
Sebutkan
berbagai keterbatasan yang kamu miliki
!
|
25
|
2.
|
Menceritakan
pengalaman yang menunjukan bahwa dirinya dan semua orang pada dasarnya
memiliki keterbatasan.
|
Ceritakan
salah satu pengalaman hidupmu yang menunjukan bahwa dirimu dan semua orang pada dasarnya memiliki keterbatasan !
|
25
|
3.
|
Menjelaskan
sikap positif dan negatif dalam mengatasi keterbatasan diri.
|
Jelaskan
sikap positif dan sikap negatif dalam mengatasi keterbatasan diri !
|
25
|
4.
|
Menjelaskan
sikap para murid Yesus dalam mengatasi keterbatasan diri mereka seperti yang dikisahkan dalam Mrk.
4:35-41.
|
Jelaskan
sikap para murid Yesus dalam menghadapi keterbatasan diri mereka seperti yang
dikisahkan dalam injil markus !
|
25
|
Skor total
|
100
|
3.
Penilaian
Keterampilan
a.
Teknik
: Penilaian
Produk
b.
Bentuk
Instrumen :
No
|
Indikator
|
Butir Instrumen
|
Skor
|
1.
|
Bekerja
sama membuat Motto yang mencerminkan sikap positif terhadap keterbatasan
diri.
|
1. Motto disebut sesuai dengan tema.
|
30
|
2. Kreatif dan inovatif.
|
40
|
||
3. Kata-kata yang dipilih mudah dipahami.
|
30
|
||
Jumlah skor
|
100
|
MEDAN, ……………….2018
Mengetahui
Kepala SMP Guru Mata Pelajaran
( ) ( )
No comments:
Post a Comment