Dimensi “TEOSENTRIS “
Theosentris mengatakan bahwa keselamatan adalah karena Tuhan. Kristen bukanlah agama buku, namun bersumber pada Kristus, sungguh Allah dan sungguh manusia. Seorang Kristen tidak dapat mendasarkan imannya hanya pada Perjanjian Lama, karena rencana keselamatan Allah belum sepenuhnya dinyatakan.
Dimensi “KRISTOSENTRIS”
keselamatan hanya melalui Kristus (kristosentris).“Pembebasan dan keselamatan. Dengan salib-
Nya yang mulia, Kristus telah memperoleh keselamatan bagi semua manusia. Ia telah
membebaskan mereka dari dosa yang membelenggu mereka. “Kristus telah memerdekakan
kita” (Gal 5:1).
Dimensi “Eklesial”
Pada saat seseorang percaya bahwa Kristus mendirikan Gereja-Nya di atas rasul Petrus dan juga
pengikutnya [para paus sebagai penerus rasul Petrus] (lih. Mt 16:16-19), maka seseorang akan
percaya bahwa keselamatan adalah melalui Gereja Katolik (Eklesiosentris). Hal ini diperkuat
bahwa Gereja adalah Tubuh Mistik Kristus, dengan Kristus sebagai kepala dari Gereja (ef 5:23).
Kalau Kepala dan Tubuh tak terpisahkan, maka kristosentris tidak akan terpisahkan dengan
eklesiosentis.
Pada saat seseorang percaya bahwa Kristus mendirikan Gereja-Nya di atas rasul Petrus dan juga
pengikutnya [para paus sebagai penerus rasul Petrus] (lih. Mt 16:16-19), maka seseorang akan
percaya bahwa keselamatan adalah melalui Gereja Katolik (Eklesiosentris). Hal ini diperkuat
bahwa Gereja adalah Tubuh Mistik Kristus, dengan Kristus sebagai kepala dari Gereja (ef 5:23).
Kalau Kepala dan Tubuh tak terpisahkan, maka kristosentris tidak akan terpisahkan dengan
eklesiosentis.
Dimensi “Personalistis”
Dimensi yang merupakan Yesus Kristus pewahyuan Allah yang Menjelma. Dimensi personalistis
menegaskan, bahwa Yesus Kristus adalah keselamatan yang menjelma menjadi manusia. Dalam
Yesus Kristus sabda Allah menjadi seorang pribadi, yang hidup sebagai manusia dalam sejarah.
Penjelmaan yang personalistis tersebut memungkinkan adanya perjumpaan dan komunikasi antara
Allah dan manusia dalam arti yang sepenuhnya.
Dimensi yang merupakan Yesus Kristus pewahyuan Allah yang Menjelma. Dimensi personalistis
menegaskan, bahwa Yesus Kristus adalah keselamatan yang menjelma menjadi manusia. Dalam
Yesus Kristus sabda Allah menjadi seorang pribadi, yang hidup sebagai manusia dalam sejarah.
Penjelmaan yang personalistis tersebut memungkinkan adanya perjumpaan dan komunikasi antara
Allah dan manusia dalam arti yang sepenuhnya.
Dimensi “Eskatologis”
Merupakan keselamatan yang Dianugerahkan dan Dijanjikan. Seperti semua yang
berkaitan dengan keselamatan, sabda Allah mengambil bagian dalam ketegangan
eskatologis antara sudah dan belum, antara keselamatan yang telah dianugerahkan dan
keselamatan yang masih dijanjikan.
Merupakan keselamatan yang Dianugerahkan dan Dijanjikan. Seperti semua yang
berkaitan dengan keselamatan, sabda Allah mengambil bagian dalam ketegangan
eskatologis antara sudah dan belum, antara keselamatan yang telah dianugerahkan dan
keselamatan yang masih dijanjikan.
No comments:
Post a Comment